SELAMAT DATANG DI SDN SUNGAI BUNTU 2 PEDES KARAWANG

Minggu, 30 Januari 2011

80 Mahasiswa UNY Kunjungi Badan Pengembangan Bahasa

Jakarta --- Sebanyak 80 Mahasiswa Universitas Yogyakarta, Kamis, 27 Januari 2011, melakukan kunjungan studi orientasi karier ke Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas).  Mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni itu diterima Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Agus Dharma, didampingi Kepala Bagian  Fasilitasi Internasional,  Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri  Yun Widiati, di ruang sidang PKLN, Gedung C Lantai 7 Kemdiknas.

Kunjunganya ke Kemdiknas, menurut Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNY  Pangesti Wiedarti, adalah untuk mendapatkan informasi tentang perubahan struktur di Pusat Bahasa, yang sekarang menjadi Badan Pengembangan Bahasa. Selain itu juga untuk mendapatkan gambaran mengenai Beasiswa Darmasiswa RI, Beasiswa Unggulan, Sekolah Indonesia di Luar Negeri, dan informasi kegiatan kehumasan pendidikan.

Agus Dharma, mengatakan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia.  Sedangkan fungsinya adalah menyusun kebijakan teknis, rencana dan program pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia; pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia; pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia; dan pelaksanaan administrasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Mantan Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Kemdiknas itu menerangkan, tujuan strategis Badan Bahasa adalah terpeliharanya Bahasa Indonesia sebagai jati diri dan martabat bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya daerah.

Adapun sasaran strategis Badan Bahasa yang        SELENGKAPNYA.

Disparbud Selamatkan 13 Seni Tradisional

BANDUNG .– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar akan melakukan program pewarisan terhadap 13 kesenian tradisional di Jawa Barat pada 2011.

Program ini merupakan upaya regenerasi pelaku seni sebelum keseniannya punah. “Tahun sebelumnya (2010), pewarisan budaya hanya dilakukan terhadap dua jenis kesenian saja. Sementara tahun ini meningkat drastis hingga 13 jenis kesenian di 13 kabupaten kota,”tutur Kasi Seni Tradisi, Disparbud Jabar, Iwan Gunawan, saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan LRE Martadinata Kota Bandung,beberapa waktu lalu. Dia mengakui,di Jawa Barat ada sekitar325jeniskeseniantradisional yang berada di ambang kepunahan.

Dia berharap program pewarisan sedikitnya bisa menyelamatkan kesenian yang sudah sulit dikenali oleh masyarakat luas. “Kami berusaha mengaktualkan kembali kesenian di tengah masyarakat,”ungkap Iwan. Ke-13 jenis kesenian tradisional tersebut yaitu untuk kesenian Bangklung di Kabupaten Garut, Sandiwara Sunda di Kabupaten Indramayu, Seni Cador di Kabupaten Sukabumi,

Berokan di Kabupaten Cirebon,Wayang Wong Cirebon di Kota Cirebon,Kawih dalam Ronggeng Amen di Kabupaten Ciamis, Mamaos Cianjuran di Kabupaten Cianjur,Tayuban di Kabupaten Kuningan, tari Wayang di Kabupaten Sumedang,tari Kedempling di Kabupaten Majalengka,Topeng Kacrit Kabupaten Bekasi,dan Topeng Benjang di Kota Bandung. “Program ini dilakukan dengan cara melatih orang-orang terhadap kesenian tertentu hingga benar-benar menguasainya, sebelum guru atau orang yang kini menguasainya tidak mampu lagi menurunkan keahliannya,”ungkap Iwan.

Iwan mengaku tidak.........SE,LENGKAPNYA

Formasi CPNS Sopir dan Office Boy Dihapus

JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) beranggapan, kini bukan zamannya lagi sopir dan office boy menjadi PNS. Kedua profesi yang sebelumnya berpeluang besar menjadi CPNS itu, kini formasinya sudah ditiadakan. Alasannya, demi peningkatan kualitas aparatur negara.

"Sebelumnya, lulusan SD dan SMP bisa jadi PNS. Entah itu ditempatkan sebagai sopir, kurir, satpam tenaga kebersihan atau lainnya. Tapi sekarang tidak bisa lagi, meskipun ada daerah yang meminta," tegas Deputi SDM bidang Aparatur Kemenpan-RB Ramli Naibaho kepada wartawan di kantornya, Jumat (28/1).

Bila daerah membutuhkan tenaga sopir, office boy, satpam atau pekerjaan sejenisnya, kata Ramli, pemda disilakan untuk menyerahkannya ke rekanan lewat jalur outsourching. Dengan cara ini, pemda tidak terbebani membayar gaji PNS yang notabene ada hitung-hitungannya sendiri.

"Kalau tenaga outsourching kan sudah ketahuan kinerjanya. Jika jelek, kontrak dengan perusahaannya bisa dihentikan dan ditender lagi. Lain bila mereka PNS, kerjanya jelek atau bagus tetap dipertahankan," terangnya.

Meski tamatan SD dan SMP telah ditutup, lulusan SMA .........
SELENGJAPNYA.

PUPUH PANGKUR


PUPUH PANGKUR











Laras     : Salendro


Surupan : 1=Tugu








BEBES WIRAHMA








Bapa doblang pada terang


Kumis bapalang nuruban biwir nujeding


Pipi kemong irung mancung


Panon buringas herang


Goreng omongga wang geuweung harung gampung


Pantrang mayar kana hutang


Licik sarta sok curaling








2.      Hiji mangsa Bapa Doblang,


          Weureu gadung kabebeng jeung gulang guling


          Jol nu nagih hutang sarung,


          Gancang ngorejat hudang.


          Ngambek nyereng bari ngamang-ngamang pentung


          Bapa doblang leng ngoleang,labuh nyungkur biwir suwing









TANDAK / PANAMBIH : PUPUH PANGKUR
Gerak : Kering



Euleuh itu Bapa Doblang
Notoroganbo robae kumis baplang
Puas nyorang weureu gadung
Bueteung bebengli eurlan junghu maregung
Matak oge hirup urang
Entong bedang badegong curaling
Bisi kawas Bapa Doblang
Wawalesna tisruksruk jeung suwing

2.      Mana kalakuan urang
          Kudu bener ulah leuwih ulah kurang
          Sabab laku lampah urang
          Mawa jalan lara bagja nu disorang
          Usik maling beurang peuting
          Gusti AllahNuHeman Nu Asih
          Ucap lampah hate wening
          Ciri jalma utama beresih

KENDARAAN OPERASIONAL : KEPALA SD : MOTOR - KEPALA SMP,SMA,SMK : AVANSA

Studi Visit saat ini menjadi idola Program BERMUTU (Better Educational troght Revormed Management and Universal Teacher Upgrading ). Bisa difahami , disamping pencarian berbagai pengalaman di luar lingkungan sendiri untuk memacu peningkatan kualitas profesi guru dalam mengelola pembelajaran dan kualitas kepala sekolah dalam mengelola manajemen sekolah, juga memiliki nilai "refressing" menghilangkan kepenatan ketika guru sedang dipacu untuk lebih baik.
Demikian pula peserta BERMUTU di 5 kecamatan ,Tempuran, Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, Purwasari dan Jatisari , kabupaten Karawang melaksanakan studi visit ke sebuah sekolah dasar di Kecamatan Pataruman Kota Banjar Jawa Barat, Sabtu tanggal 28 Januari 2011.

Rombongan yang "dikomandani" Drs Nandang berangkat menggunakan 5 bus. hari Sabtu malam dan sampai ke Kota Banjar dinihari menjelang subuh. Beristirahat , mandi dan salat subuh bersama di mesjid besar Kota Banjar menjadi kenangan tersendiri melihat keasrian kota kecil di ujung barat Jawa Barat ini.

Pagi jam 7 lewat 30 menit rombongan sudah sampai di SD yang menjadi tujuan. SD Mulyasari 2. Letaknya di pinggir kota yang jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk kendaraan bermotor , tetapi akses transportasi dan komunikasi lainnya tidak bisa dikatakan terisolir. Kantor Kepala Desa setempat yaitu Desa Sinartanjung berada tepat di samping sekolah tersebut.

Dari 14 orang gurunya sebagian terbesar adalah ibu-ibu. Termasuk Kepala Sekolahnya, Ibu Leni Meliana.M.Pd yang pernah menyandang gelar sebagai Guru Berprestasi Tingkat Nasional walaupun rangking dua.

Rombongan diterima dengan baik oleh ibu kepala sekolah yang "charming" itu. Sebelum acara rermi penerimaan tamu dimulai, rombongan dipersilahkan untuk melihat-lihat ruang belajar dengan berbagai asesorisnya. Di halaman depan, pasukan drum band siswa SD Mulyasari 2 dengan bangganya menampilkan berbagai atraksi di depan tamunya. Peserta visit studi lainnya sibuk berkomunikasi dengan guru-guru SD Mulyasari 2 menggali setiap informasi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki SD tersebut.

Menjelang siang sekotar jam 9 pagi, acara penerimaan kunjungan dimulai. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kota Banjar, Sajudin,M.Pd.M.Si. Beliau mewakili Kepala Dinas Disdikpora Kota Banjar yang tidak sempat hadir. Dalam sambutannya. kabid yang masih sangat muda itu memaparkan berbagai usaha Pemerintah Kota Banjar dalam memajukan pendidikan. Lebih jauh Sajudin menyampaikan kebanggaannya kepada Walikota Banjar yang sangat apresiatif terhadap dunia pendidikan di kota kecil itu. "Saya sangat bangga punya Walikota yang sangat perhatian terhadap pendidikan di kota ini. Sejak tahun 2006 Pemkot Banjar sudah bisa memberikan speda motor untuk Kepala SD dan mobil AVANSA untuk Kepala SMP,SMA dan SMK. 
Disamping itu Pemkot juga sudah bisa memberikan uang kadeudeuh kepada guru sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) tiap bulannya." Pernyataan tersebut mendapat.............SELENGKAPNYA.

Blog Archive

BERITA TERPOPULER